Kota Pagar Alam (Surat Ulu atau KEGENGE : ꤰꥋꤳꥍ ꤶꥍꤱꥍꥑ ꥆꥍꤾꥍꤸ꥓) (Jawi: كوتا ڤاڬر عالم) adalah salah satu kota di Provinsi Sumatra Selatan yang dibentuk berdasarkan Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2001 (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4115), sebelumnya kota Pagar Alam termasuk kota administratif dalam lingkungan Kabupaten Lahat. Kota ini memiliki luas sekitar 633,66 km² dengan jumlah penduduk 147.537 jiwa (2021) dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 233 jiwa/km².[2]

Kota ini berjarak sekitar 298 km dari kota Palembang dan juga berjarak sekitar 60 km di sebelah barat daya Kabupaten Lahat. Kota ini sekarang dipimpin oleh Alpian Maskoni, SH dan Muhammad Fadli, SE sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam periode 2018-2023.

Geografis[sunting | sunting sumber]

Batas wilayah[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah perbatasan wilayahnya dengan kabupaten lainnya:

Utarakabupaten Lahat
TimurKabupaten Lahat dan kabupaten Muara Enim
Selatankabupaten Kaur
BaratKabupaten Lahat dan kabupaten Empat Lawang

Keadaan tanah[sunting | sunting sumber]

Sebagian besar keadaan tanah di kota Pagar Alam berasal dari jenis latosol dan andosol dengan bentuk permukaan bergelombang sampai berbukit. Jika dilihat dari kelasnya, tanah di daerah ini pada umumnya adalah tanah yang mengandung kesuburan yang tinggi (kelas I). Hal ini terbukti dengan daerah kota Pagar Alam yang merupakan penghasil sayur-mayur, buah-buahan, dan merupakan salah satu subterminal agribisnis (STA) di provinsi Sumatra Selatan.

Sungai[sunting | sunting sumber]

Beberapa sungai yang terdapat di Kota Pagar Alam, antara lain:[5]

  • Sungai Lematang (Ayek Lematang)
  • Sungai Selangis Besar (Ayek Selangis Besak)
  • Sungai Selangis Kecil (Ayek Selangis Kecik)
  • Sungai Air Kundur (Ayek Kundur)
  • Sungai Betung (Ayek Betung)
  • Sungai Air Perikan (Ayek Perikan)
  • Sungai Endikat

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Daftar Wali Kota[sunting | sunting sumber]

No.Wali KotaAwal menjabatAkhir menjabatPrd.Ket.Wakil Wali Kota
Djazuli Kuris.jpg
Drs. H.
Djazuli Kuris
(Penjabat sementara)
2001
2003
1
Djazuli Kuris.jpg
Drs. H.
Djazuli Kuris
MM
5 Februari 2003
5 Februari 2008
1
Budiarto
5 Februari 2008
23 April 2013
2
Ida Fitriati
2
Ida Fitriati.jpg
Dra. Hj.
Ida Fitriati
23 April 2013
23 April 2018
3
Novirzah
H.
Amsin Djauhari
AP., MSi
15 Februari 2018
16 Februari 2018
[ket. 1]
[ket. 2]
3
Alpian Maskoni.jpg
Alpian Maskoni
SH
18 September 2018
Petahana
4
Muhammad Fadli
Keterangan
  1. ^ Penjabat sementara
  2. ^ Meninggal setelah sehari menjabat

Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Pagar Alam dalam dua periode terakhir.[6][7]

Partai PolitikJumlah Kursi dalam Periode
2014-20192019-2024
  PKB2Steady 2
  Gerindra3Steady 3
  PDI-P3Steady 3
  Golkar3Steady 3
  NasDem3Steady 3
  PKS2Kenaikan 3
  PPP0Kenaikan 1
  PAN1Steady 1
  Hanura2Steady 2
  Demokrat2Steady 2
  PBB3Penurunan 1
  PKPI1Steady 1
Jumlah Anggota25Steady 25
Jumlah Partai11Kenaikan 12

Kecamatan[sunting | sunting sumber]

Kota Pagar Alam memiliki 5 kecamatan dan 35 kelurahan (dari total 236 kecamatan, 386 kelurahan dan 2.853 desa di seluruh Sumatra Selatan). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 139.867 jiwa dengan luas wilayahnya 633,66 km² dan sebaran penduduk 221 jiwa/km².[8][9]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Pagar Alam, adalah sebagai berikut:

KemendagriKecamatanJumlah
Kelurahan
Daftar
Kelurahan
16.72.04Dempo Selatan5
16.72.05Dempo Tengah5
16.72.03Dempo Utara7
16.72.02Pagar Alam Selatan8
16.72.01Pagar Alam Utara10
TOTAL35

Demografi (Data 2015)[sunting | sunting sumber]

Berikut data demografi per kecamatan di Kota Pagar Alam;[1]

Nama kecamatanLuas wilayahJumlah pendudukKepadatan penduduk
Dempo Selatan239,08 km²11.734 jiwa54 jiwa/km²
Dempo Tengah151,96 km²12.850 jiwa74 jiwa/km²
Dempo Utara123,98 km²20.490 jiwa165jiwa/km²
Pagar Alam Selatan63,17 km²47.976 jiwa759 jiwa/km²
Pagar Alam Utara55,47 km²40.812 jiwa736 jiwa/km²
Kota Pagar Alam633,66 km²133.862 jiwa211 jiwa/km²

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Tari kebagh dari Pagar Alam.

Kota Pagar Alam mempunyai potensi wisata yang sangat kaya, selain wisata alam, terdapat juga lokasi-lokasi purbakala. Di kota Pagar Alam ini terdapat sedikitnya 33 air terjun dan 26 situs menhir yang sudah tercatat. Objek wisata yang terdapat di kota ini dan belum semuanya dikembangkan adalah:

  • Batu Gong
  • Perkebunan teh Lereng Dempo
  • Sungai Lematang Indah
  • Air Terjun:
    • Curup Embun
    • Curup Mangkuk
    • Curup Tujuh Kenangan
  • Arca Manusia Purba (Megalithikum)
  • Ribuan situs megalit
  • Danau:
    • Tebat Gheban
    • Tebat Libagh (Lebar)
  • Rimba Candi
  • Hutan Anggrek

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Penduduk[sunting | sunting sumber]

Kota Pagar Alam selalau mengalami kenaikan jumlah penduduk yang sangat drastis yang awalnya pada tahun 2000 jumlah penduduknya hanya 112.025 jiwa jumlah itu pun pada sepuluh tahun kemudian berpopulasi lebih kurang 126.363 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,22%. Dikarenakan adanya faktor Transmigrasi yang ingin menetap di kota Pagar Alam.

Penduduk kota Pagar Alam terdiri dari berbagai suku bangsa. Selain penduduk asli (Suku Melayu Besemah), ada banyak juga Suku JawaTionghoa-IndonesiaSuku Melayu PalembangSuku MinangkabauSuku BatakOrang PeranakanArab-Indonesia, dan India-Indonesia.

Tahun200020012002200320042005200820102021
Jumlah penduduk112.025Green Arrow Up.svg 112.934Green Arrow Up.svg 113.435Green Arrow Up.svg 113.679Green Arrow Up.svg 113.789Green Arrow Up.svg 114.609Green Arrow Up.svg 116.316Green Arrow Up.svg 126.363Green Arrow Up.svg 147.537
Sumber: Data Statistik Indonesia[1][10][11]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Perguruan Tinggi[sunting | sunting sumber]

Perguruan Tinggi Swasta[sunting | sunting sumber]

  1. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)
  2. Sekolah Tinggi Keguruan & Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Pagar Alam
  3. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Lembah Dempo Pagar Alam
  4. Sekolah Tinggi Teknologi Pagar alam (STTP)

Perguruan Tinggi Negeri[sunting | sunting sumber]

Untuk sementara, tidak ada

Tokoh daerah[sunting | sunting sumber]

  1. Komjen Pol. (Purn) Susno Duadji mantan Kabareskrim Mabes Polri & Kapolda Jawa Barat.
  2. Drs. H. Mukti Sulaiman sekarang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Selatan.
  3. Drs. H. Sukadi Duadji, M.M., mantan Wakil Bupati Kabupaten Lahat periode 2008-2013; merupakan kakak kandung Susno Duadji.
  4. H. Asfan Fikri Sanaf', mantan Direktur Bank Sumselbabel.
  5. Letjen TNI. (Pur) Burhanudin Amin, mantan Pangkostrad.
  6. Drs. H.M. Kafrawi Rahim Mantan Bupati Lahat (1988-1993), anggota DPD RI (2004-2009).
  7. H. Sarim Manaf Mantan DPRD Lahat Fraksi Golkar (1987-1992), merupakan 1 dari 8 orang yang menjadikan Pagaralam sebagai kota administratif; namanya diabadikan sebagai nama jalan di Kota Pagaralam.

Transportasi[sunting | sunting sumber]

Bandara Atung Bungsu[sunting | sunting sumber]

Bandara ini terletak di wilayah Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan. Bandara ini telah melayani penerbangan tujuan Pagaralam - Palembang (sebaliknya), Pagaralam - Bengkulu (sebaliknya), dan Pagaralam - Jakarta (sebaliknya) dengan ditopang dua maskapai yang tesmi mengudara yakni Susi Air untuk rute Pagaralam - Palembang (sebaliknya) dan Pagaralam - Bengkulu (sebaliknya) serta Aviastar Untuk Rute Pagaralam - Jakarta dan sebaliknya. Untuk pemesanan tiket pesawat harus dipesan di Dinas Dishupkominfo Kota Pagar Alam.[12]


0 comments: